Pages

Kamis, 28 Februari 2013

Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan


Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan

Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk 275 juta penduduk Indonesia”

Sebelum kita membahas topik ini lebih jauh lagi saya akan memberikan data dan fakta berikut:
  • 158 kepala daerah tersangkut korupsi sepanjang 2004-2011
  • 42 anggota DPR terseret korupsi pada kurun waktu 2008-2011
  • 30 anggota DPR periode 1999-2004 terlibat kasus suap pemilihan DGS BI
  • Kasus korupsi terjadi diberbagai lembaga seperti KPU,KY, KPPU, Ditjen Pajak, BI, dan BKPM
Sumber : Litbang Kompas
Kini setelah membaca fakta diatas, apa yang ada dipikran anda? Cobalah melihat lebih ke atas sedikit, lebih tepatnya judul artikel ini. Yah, itu adalah usulan saya untuk beberapa kasus yang membuat hati di dada kita “terhentak” membaca kelakuan para pejabat Negara.
Pendidikan karakter, sekarang ini mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah saja, tapi dirumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi juga usia dewasa. Mutlak perlu untuk kelangsungan hidup Bangsa ini.

Bayangkan apa persaingan yang muncul ditahun 2021? Yang jelas itu akan menjadi beban kita dan orangtua masa kini. Saat itu, anak-anak masa kini akan menghadapi persaingan dengan rekan-rekannya dari berbagai belahan Negara di Dunia. Bahkan kita yang masih akan berkarya ditahun tersebut akan merasakan perasaan yang sama. Tuntutan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2021 tentunya membutuhkan good character.
Bagaimanapun juga, karakter adalah kunci keberhasilan individu. Dari sebuah penelitian di Amerika, 90 persen kasus pemecatan disebabkan oleh perilaku buruk seperti tidak bertanggung jawab, tidak jujur, dan hubungan interpersonal yang buruk. Selain itu, terdapat penelitian lain yang mengindikasikan bahwa 80 persen keberhasilan seseorang di masyarakat ditentukan oleh emotional quotient.
Bagaimana dengan bangsa kita? Bagaimana dengan penerus orang-orang yang sekarang sedang duduk dikursi penting pemerintahan negara ini dan yang duduk di kursi penting yang mengelola roda perekonomian negara ini? Apakah mereka sudah menunjukan kualitas karakter yang baik dan melegakan hati kita? Bisakah kita percaya, kelak tongkat estafet kita serahkan pada mereka, maka mereka mampu menjalankan dengan baik atau justru sebaliknya?
Dari sudut pandang psikologis, saya melihat terjadi penurunan kulaitas “usia psikologis” pada anak yang berusia 21 tahun pada tahun 20011, dengan anak yang berumur 21 pada tahun 2001. Maksud usia psikologis adalah usia kedewasaan, usia kelayakan dan kepantasan yang berbanding lurus dengan usia biologis. Jika anak sekarang usia 21 tahun seakan mereka seperti berumur 12 atau 11 tahun. Maaf jika ini mengejutkan dan menyakitkan.
Walau tidak semua, tetapi kebanyakan saya temui memiliki kecenderungan seperti itu. Saya berulangkali bekerjasama dengan anak usia tersebut dan hasilnya kurang maksimal. Saya tidak “kapok” ber ulang-ulang bekerja sama dengan mereka. Dan secara tidak sengaja saya menemukan pola ini cenderung berulang, saya amati dan evaluasi perilaku dan karakter mereka. Kembali lagi ingat, disekolah pada umumnya tidak diberikan pendidikan untuk mengatasi persaingan pada dunia kerja. Sehingga ada survey yang mengatakan rata-rata setelah sekolah seorang anak perlu 5-7 tahun beradaptasi dengan dunia kerja dan rata-rata dalam 5-7 tahun tersebut pindah kerja sampai 3-5 kali. Hmm.. dan proses seperti ini sering disebut dengan proses mencari jati diri. Pertanyaan saya mencari “diri” itu didalam diri atau diluar diri? “saya cocoknya kerja apa ya? Coba kerjain ini lah” lalu kalau tidak cocok pindah ke lainnya. Kenapa tidak diajarkan disekolah, agar proses anak menjalani kehidupan  di dunia yang sesungguhnya tidak mengalami hambatan bahkan tidak jarang yang putus asa karena tumbuh perasaan tidak mampu didalam dirinya dan seumur hidup  terpenjara oleh keyakinannya yang salah.

Baiklah kembali lagi ke topik, Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.
Bagi Indonesia sekarang ini, pendidikan karakter juga berarti melakukan usaha sungguh-sungguh, sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran serta keyakinan semua orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan yang lebih baik tanpa membangun dan menguatkan karakter rakyat Indonesia. Dengan kata lain, tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa memupuk persatuan di tengah-tengah kebinekaan, tanpa semangat berkontribusi bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa percaya diri dan optimisme. Inilah tantangan kita bangsa Indonesia, sanggup?
Theodore Roosevelt mengatakan: “To educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society” (Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat)

Salam

Selasa, 26 Februari 2013

Contoh Makalah yang Benar dan Baik

Contoh Makalah. Bagi kebanyakan mahasiswa atau pelajar pada umumnya, makalah merupakan hal yang sangat sering dijumpai, terutama jika mendapat tugas dari guru atau dosen.

Namun perlu dipahami dahulu bahwa secara arti, makalah memiliki beberapa makna. Pengertian makalah bisa diartikan berbeda-beda, diantaranya yaitu :

  1. Karya tulis yang bersifat ilmiah tentang topik terfokus yang cakupannya berada pada ruang lingkup suatu pembahasan, permasalahan, dan juga kesimpulan dari penyajian pembahasan.
  2. Tulisan yang bersifat formal mengenai suatu pokok pembahasan yang bertujuan untuk di presentasikan di depan umum pada sebuah persidangan.
  3. Karya tulis yang dibuat oleh peserta didik baik itu mahasiswa maupun pelajar yang dipergunakan untuk laporan dari hasil dalam menjalankan tugas sekolah atau suatu perguruan tinggi.
Dari pengertian diatas, maka secara umum terutama bagi pelajar dan mahasiswa mendapatkan tugas pembuatan makalah yang mencakup ketiga pengertian diatas. Oleh karena itu, perlu kiranya untuk memahami dahulu tentang format makalah yang baik dan menjadi standar umum di berbagai institusi pendidikan sebelum anda melangkah lebih lanjut ke bagian contoh makalah.

Format Penulisan Makalah

Secara umum, format penulisan makalah terbagi menjadi beberapa bagian yang bisa dilihat dibawah ini :
Bagian Pembuka Makalah
Bagian Isi Makalah
  • Pendahuluan
  • Latar belakang masalah
  • Rumusan masalah
  • Pembatasan masalah
  • Tujuan penelitian
  • Manfaat penelitian
Tinjauan Teori
  • Pembahasan teori
  • Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
  • Pengajuan hipotesis
Metodologi Penelitian
  • Waktu dan tempat penelitian
  • Metode dan rancangan penelitian
  • Populasi dan sampel
  • Instrumen penelitian
  • Pengumpulan data dan analisis data
Kesimpulan dan Saran
  • Kesimpulan
  • Saran
Bagian Penunjang
  • Daftar pustaka.
  • Lampiran-lampiran
contoh makalah yang baik

Contoh Makalah

Setelah memahami teknik penulisannya, maka berikut ini sedikit kutipan contoh makalah yang baik yang bisa anda pergunakan untuk menjadi bahan acuan menulis makalah yang ditugaskan oleh pengajar, guru dan dosen anda.


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karuniaNyalah, karyailmiah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunyaAdapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Antropologi Budaya, pada semester IV, di tahun ajaran 2008, dengan judul Etos, Fokus dan Unsur Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia.

Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang etos dan kebudayaan yang berkembang di Jambi, yang merupakan salah satu provinsi di Indonesia dan seringkali luput dari pengamatan kita sebagai masyarakat Indonesia.

Dalam penyelesaian karya ilmiah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika kami mengucapkan terima kasih kepada:
  1. Bpk. Djaya, yang tidak lelah dan bosan untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada kami setiap saat.
  2. Orang Tua dan keluarga kami tercinta yang banyak memberikan motivasi dan dorongan serta bantuan, baik secara moral maupun spiritual.
  3. Narasumber terpecaya dalam penelitian ini yang sudah banyak membantu, Keluraga besar Juliana Tanjung atas kesediannya memberikan waktu untuk melakukan pengamatan, Fraida, Novi dan Yanuar atas wawancaranya, serta semua pihak yang ikut membantu dalam pencarian data dan informasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, cetak maupun elektronik, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Terima kasih atas semuanya.
Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Harapan kami, semoga karya ilmiah yang sederhana ini, dapat memberi kesadaran tersendiri bagi generasi muda bahwa kita juga harus mengetahui adat dan kebudayaan dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, karena kita adalah bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia tercinta.


Tim Penyusun


ABSTRAK
Karya ilmiah yang berjudul Etos, Fokus dan Unsur Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia ini membahas keseluruhan tentang kebudayaan Jambi, yang terkadang sering luput dari pandangan kita sebagai Warga Negara Indonesia. Bagaimana perkembangannya dari tahun ke tahun apakah mengalami perbedaan secara adat karena perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ataukah tetap berjalan seperti dahulu (mulai terbentuknya).

Tujuan pemulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberitahukan kepada orang banyak tentang etos, fokus dan kebudayaan dari suku Jambi, agar mereka semua dapat mengetahui keberagaman kebudayaan dari setiap suku-suku di Indonesia secara luas dan menyeluruh, termasuk salah satunya adalah suku Jambi.

Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah dengan melakukan Studi Pustaka. Kami mencari bahan-bahan tentang kebudayaan Jambi lewat Internet, juga melalui buku-buku ensiklopedia tentang kebudayaan dan keanekaragaman suku di Indonesia. Tidak hanya itu, untuk memperkuat penelitian ini, kami juga melakukan pengamatan secara langsung dengan salah satu keluarga Jambi di Jakarta selama dua hari. Dengan ikut tinggal bersama-sama mereka dan mengamati tingkah laku mereka.

Kami juga melakukan wawancara, baik secara langsung kepada warga jambi yang tinggal di Jakarta maupun secara tidak lagsung seperti wawancara melalui telepon, email, dan chatting lewat internet kepada warga Asli Jambi yang tinggal di Jambi.

Berdasarkan hasil penelitian, kami mengetahui bahwa kebudayaan suku Jambi di Indonesia sendiri ternyata masih berbau adat leluhur yang kental dengan nilai dan norma-norma istiadat seadri dulu. Ini terus berlangsung sampai sekarang. Tetapi kerap dengan perubahan dan kemajuan teknologi, Jambi juga ikut diramaikan dengan warga pendatang, khususnya dari cina, Sehingga unsur-unsur kebudayaan Jambi terkadang berbaur dengan adat kebudayaan Cina.


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah yang terbentang di sekitarnya. Ini menyebabkan keanekaragaman suku, adat istiadat dan kebudayaan dari setiap suku di setiap wilayahnya. Hal ini sungguh sangat menakjubakan karena biarpun Indonesia memiliki banyak wilayah, yang berbeda suku bangsanya, tetapi kita semua dapat hidup rukun satu sama lainnya.

Namun, sungguh sangat disayangkan apabila para generasi penerus bangsa tidak mengtehaui tentang kebudayaan dari setiap suku yang ada. Kebanyakan dari mereka hanya mengetahui dan cukup mengerti tentang kebudayaan dari salah satu suku yang ada di Indonesia, itu juga karena pembahasan yang sering dibahas selalu mengambil contoh dari suku yang itu-itu saja.

Jambi adalah salah satu suku di Indonesia yang terletak di kepulauan Sumatra. Banyak yang tidak mengetahui bahwa Jambi juga mempunyai banyak hal-hal menarik yang dapat dijadikan ”berita utama”, tetapi amat disayangkan bahwa yang sering sekali di ekplorasi adalah wilayah-wilayah tetangganya; seperti Sumatra Barat (Padang) dan Sumatra Utara (Batak). Untuk itu, kami disini ingin menyajikan liputan yang tidak kalah menarik, yang berasal dari suku Jambi.

B. Identifikasi Masalah
Melihat semua hal yang melatarbelakangi Kebudayaan Jambi maka, kami menarik beberapa masalah dengan berdasarkan kepada :
  1. Kurangya perhatian dari masyarakat kebanyakan pada kebudayaan Jambi. Sehingga kurangya pengetahuan masyarakat tentang Suku Jambi.
  2. Tidak meratanya bahan pembelajaran tentang suku Jambi yang dijadikan contoh oleh para pengajar.

C. Pembatasan Masalah
Karena cangkupan kebudayaan yang begitu luas dan meliputi berbagai aspek kehidupan, maka kami hanya membataskan penelitian hanya dari segi Tujuh Unsur Kebudayaan dan Etos Kebudayaan dari Suku Jambi. Serta perkembangnnya sampai dengan sekarag ini.

D. Perumusan Masalah
Atas dasar penentuan latar belakang dan identiikasi masalah diatas, maka kami dapat mengambil perumusan masalah sebagai berikut:
”Bagaimana Etos dan Unsur Kebudayaan Jambi serta Perkembangannya sekarang ini?”

E.Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini adalah sebagai informasi bagi masyarakat Indonesia termasuk didalamnya adalah pengajar dan pelajar agar lebih memahami tentang Etos, Fokus dan Unsur Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia.

F. Tujuan Penulisan
Penelitian ini dilakukan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan yang dapat bermanfaat bagi para remaja dalam pemahaman tentang Etos, Fokus dan Unsur Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia. Secara terperinci tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan masyarakat tentang kebudayaan Jambi
2. Mengetahui sampai sejauh mana perkembangan kebudayaan Jambi.

G. Metode Penulisan
Untuk mendapatkan data dan informasi yang di perlukan, penulis mempergunakan metode observasi atau teknik pengamatan langsung, teknik wawancara, dan teknik studi kepustakaan atau studi pustaka. Tidak hanya itu, kami juga mencari bahan dan sumber-sumber dari media masa elektronik yang berjangkauan internasional yaitu, Internet.

H. Hipotesis
Penelitian ini dilakukan berangkat dari keyakinan penulis setelah cukup melakukan pengenalan secara meluas terhadap masalah yang diangkat. Adapun keyakinan atau hipotesis tersebut adalah “Kurangya pemahaman masyarakat terhadan suku-suku di Indonesia yang sering luput dari perhatian mereka” Hal ini, menjadi salah satu faktor yang paling dominan untuk dapat dikatakan sebagai “penyebab”.

I. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Jakarta dalam jangka waktu satu bulan. Dimulai dari pengumpulan data, kegiatan lapangan hingga penulisan hasil akhir penelitian.

J. Sistematika Penulisan

Pada karya ilmiah ini, akan dijelaskan hasil penelitian dimulai dengan bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, kegunaan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hipotesis, waktu dan lokasi penelitian, sampai terahir kepada sistematika penelitian. Dilanjutkan dengan bab ke dua yang berisi tentang kerangka teoritis yang terdiri dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa tokoh ahli.

Bab berikutnya, kami membahas secara keseluruhan tentang masalah yang diangkat, yaitu tentang Etos, Fokus dan Kebudayan Suku jambi di Indonesia. Termasuk didalamnya biodata dari para narasumber kami.
Bab keempat merupakan bab penutup dalam karya ilmiah ini. Pada bagian ini, penulis menyimpulkan uraian yang sebelumnya sudah disampaikan, dan memberi saran mengenai apa yang baiknya kita lakukan agar tetap memahami kebudayaan dari setiap suku bangsa di Indonesia.

...............dst

Tips Merawat Mobile Modem

Mobile modem yang dimaksud adalah modem yang mudah dibawa kemana-mana baik modem CDMA maupun modem GSM. Mobile modem ini membutuhkan perawatan juga agar bisa bertahan lebih lama dan awet dalam penggunaannya. Berikut ini adalah tips untuk merawat mobile modem agar awet dan tahan lama.

1. Menyimpan di tempat yang aman

Simpanlah modem anda ditempat yang aman seperti di dalam kantong tas dan jangan disimpan bersamaan dengan benda-benda yang lebih berat sehingga dapat menindih modem itu sendiri. Bila sedang tidak membawa tas, sebaiknya modem disimpan di kantong baju atau kantong celana bagian depan. Jangan menyimpan modem di tempat yang terlalu panas, misalnya mengenai sinar matahari langsung. Hindari modem anda dari daerah bermagnet seperti speaker.

2. Selalu gunakan penutup port modem

Pada bagian port usb modem biasanya dilengkapi dengan penutup. Penutup itu jangan dianggap sepele ya, karena penutup tersebut melindungi port usb dari debu, jadi jangan lupa menutup selalu modem anda ketika sedang tidak digunakan. Selain menutup modem dapat menghindari debu, penutup modem juga melindungi modem dari benda cair seperti air dan lainnya.

3. Gunakan modem seperlunya

Pada sat penggunaan harus diperhatikan keperluannya, jangan sampai pemakaian melebihi kemampuan modem itu sendiri. Misalnya anda sebaiknya jangan terlalu lama bermain game online, karena permainan game-game online terlalu lama dapat merusak modem itu sendiri. Apabila sudah selesai menggunakan modem, segeralh disconnect dan reject modem kemudian cabut modem dari port usb komputer.

4. Jangan di share

Agar hemat biaya saya pernah melakukan share modem untuk digunakan bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya. Dengan satu modem dapat digunakan bersama-sama, hitung-hitung belih modem murah namun bisa digunakan banyak orang. Berdasarkan pengalaman Belajar Ilmu Komputer dalam menggunakan modem GSM, pernah melakukan sharing modem untuk digunakan lebih dari 1 unit komputer, membuat modem ini cepat rusak dan tidak tahan lama, jadi saran dari blog Belajar Komputer, sebaiknya penggunaan mobile modem yang baik adalah satu modem hanya untuk satu unit komputer.

5. Pasang modem pada port usb yang aman

Setiap case komputer dirancang berbeda-beda, khususnya penempatan front usb port. Ada produsen case yang menempatkan port usb di bagian depan bawah, ada yang bagian depan samping kiri maupun kanan, ada juga yang menempatkan port usb di bagian depan atas casing. Pada saat memasang modem, pastikan bahwa di daerah sekitar modem tidak ada akitivitas yang dapat menyentuh modem sehingga dapat merusak modem itu sendiri. Salah satu solusi agar modem lebih aman, pasanglah port usb di bagian dalam casing (Lihat GAMBAR) agar tidak mudah bersinggungan dengan aktivitas kita.
Itulah 5 tips merawat mobile modem agar lebih awet dan tahan lama dari Belajar Ilmu Komputer. Semoga kelima tips ini dapat membantu sobat pengunjung setia blog ini untuk dapat merawat modemnya dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat.

12 Cara Menjadi Guru yang Baik








Siapkan minimal dua penugasan atau strategi saat mengajar, dijamin siswa akan sibuk sepanjang pelajaran. Cara yang ada di foto ini adalah siswa yang sdah selesai langsung ditunggu oleh tugas yang lain untuk dikerjakan.

Menjadi guru yang baik saat mengajar bukan soal sifat si guru tersebut tapi soal kemampuan mengatur irama pembelajaran. Guru yang sifatnya baik pun akan cepat marah jika muridnya sering berlaku tidak tertib. Salah satu hal yang membuat siswa tertib adalah kesibukan yang bermakna. Membuat siswa bisa sibuk namun tetap bermakna memang tantangan semua guru. Ada guru yang senang memberi soal sulit pada siswanya dengan harapan siswanya sibuk dan waktu mengajar dia tidak dipusingkan oleh masalah perilaku.

Padahal sebaliknya hal tadi hanya terjadi pada siswa yang perilakunya memang sudah baik, sementara anak-anak yang lain akan cepat bosan dan justru membuat ulah karena merasa gurunya memberi pekerjaan sulit tanpa jalan keluar. Karena pekerjaannya sulit membuat anak -anak yang memang sudah bermasalah pada perilaku akan timbul lagi keinginannya untuk membuat keributan dan ujung-ujungnya guru akan merasa gagal dalam mengajar siswanya di hari itu.
Ada beberapa cara untuk membuat jam pelajaran anda berlalu tanpa terasa baik kita sebagai guru maupun siswa sebagai penikmat cara mengajar dan perencanaan mengajar kita.
  1. rencanakan dalam seminggu perencanaan mengajar anda
  2. selalu update rencana pengajaran anda setelah dan sebelum mengajar
  3. tidur yang cukup setiap hari. Hal ini penting agar suasana hati kita terjaga dan tidak mudah emosi
  4. rencanakan pengajaran anda dalam team, jika tidak mungkin konsultasikan formal dan informal RPP anda pada rekan sesama guru.
  5. masuk kelas lebih awal bisa 3 menit atau 5 menit lebih awal.
  6. pikirkan 3 strategi atau rencana dalam mengajar, dengan demikian anak yang cepat selesai tetap punya kegiatan
  7. saat mengajar sempatkan memotivasi siswa. memotivasi itu bukan memuji karena memotivasi anda perlu mendalami karakter anak yang anda ingin motivasi
  8. tebarkan senyum pada seisi kelas
  9. ucapkan salam dengan semangat saat akan mengajar
  10. berikan soal yang menantang dan bukan sekedar sulit
  11. minta siswa untuk ajarkan siswa lainnya jika ia sudah selesai
  12. kurangi gaya  ‘one man show’ saat mengajar, kurangi semangat untuk menceramahi siswa. Biarkan siswa juga berbicara di kelas, berbagi mengenai strateginya dalam mengerjakan soal yang anda berikan.

Senin, 25 Februari 2013

Cara atasi Orang stres ketika Ujian Berlangsung

     Stres adalah bagian dari kehidupan setiap mahasiswa. Minggu final cenderung menjadi salah satu yang paling stres kali tahun perguruan tinggi Anda. Nilai Anda mungkin tergantung pada melewati tes besar satu. Mungkin Anda tidak besar pada mengambil tes atau mungkin Anda melewatkan salah satu terlalu banyak kelas dan perlu menjejalkan. Belajar untuk menangani secara efektif Final Anda stres membantu Anda merasa lebih baik, berkonsentrasi pada subjek Anda dan mendapatkan nilai yang lebih baik secara keseluruhan.

     Tetap untuk diri sendiri sebanyak mungkin selama minggu final. Menghindari menghabiskan waktu dengan orang-orang yang seperti atau lebih stres daripada Anda. Dengan orang-orang stres akan meningkatkan tingkat kecemasan. Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang tahu bagaimana untuk menangani stres minggu final, termasuk upperclassmen, yang dapat mengajarkan Anda beberapa tips dan teknik.

      Mendapatkan Anda tidur dan makan sehat. Melanjutkan untuk mengurus diri sendiri penting untuk banyak alasan. Tidur menyediakan tubuh Anda dengan sisa dan memungkinkan Anda untuk memproses semua informasi yang Anda menghabiskan berjam-jam yang mengalir di atas. Makan sehat akan memberikan energi yang cukup untuk tetap fokus dan waspada ketika Anda belajar. Snack pada hal-hal seperti almond, protein shake dan buah atau sayuran untuk tetap waspada dan menghindari lamban food koma.

        Menetapkan jadwal dan menaatinya. Tuliskan kali Anda ingin belajar dan jadwal waktu untuk istirahat dan relaksasi. Beritahu teman, teman sekamar dan keluarga Anda akan sibuk belajar untuk final dan akan melihat mereka ketika Anda bisa. Ini akan membantu Anda menghindari perasaan bersalah untuk tidak melihat orang-orang atau mengatakan “tidak” setiap kali seorang teman meminta Anda untuk melakukan sesuatu.

          Tetap positif dan optimis tentang kesempatan Anda berbuat baik pada tes. Anda duduk di kelas semua semester dan mendengarkan kuliah sehingga Anda harus sudah memiliki dasar yang baik pengetahuan ketika datang ke final. Gambar diri acing tes. Anda akan menemukan diri Anda lebih percaya diri jika Anda berpikir positif tentang situasi Anda pengujian.

        Berbicara dengan seorang konselor profesional terlatih di kampus jika tingkat stres menjadi terlalu tinggi untuk menanggung atau Anda mulai memiliki serangan kecemasan. Seorang konselor dapat merekomendasikan teknik, seperti pernapasan atau dipandu pencitraan, yang akan membantu Anda tetap tenang sepanjang minggu final.